KULIAH UMUM KELAS EXECUTIVE DOKTORAL
OLEH DR. BAMBANG NOORSENA, M.H.
Di Kampus STT Pelita Kebenaran: Gedung Rumah Persembahan
Senin, 28 Maret 2022
Tema: Kristen dan Lintas Iman di Masa Depan
Subtema: Dari Polemik ke Dialog Teologis

   Dalam sambutannya Ketua STT Pelita Kebenaran menyampaikan bahwa Kuliah Umum ini bertemakan gagasan yang futuristik dan bernafaskan ‘problem solving’ untuk hubungan yang lebih baik antara umat beragama di masa depan. Harapan melalui acara ini adalah agar lulusan Pascasarjana dan secara terkhusus lulusan Program Doktor STT Pelita Kebenaran dapat mengembangkan kapasitasnya menjadi intelektual Kristen yang berdampak besar bagi masyarakat.

Dr. Bambang Noorsena sudah sejak hampir 1 dasawarsa mengajukan konsep “dialog teologis” lintas agama dan kini beliau terus mengembangkan dialog teologis antara Kristen dan Islam, sebagai dua agama yang berpotensi mengalami friksi di Indonesia. Dalam kuliah umum tersebut Dr. Bambang Noorsena membahas kajian pendekatan menghindari konflik tetapi tanpa kehilangan identitas sebagai orang Kristen. Dialog teologis yang dimaksud secara prinsip membuka ruang untuk masing-masing pemeluk agama untuk menyampaikan isi agama dan kepercayaannya.

     Dr. Bambang Noorsena menjelaskan bahwa Apologetika merupakan hak yang dimiliki semua pemeluk agama untuk menjelaskan doktrin yang dianutnya khususnya dalam konteks dimana suatu agama diserang secara argumentatif oleh kepercayaan lain. Berbeda dengan pendekatan polemik yang sifatnya menyerang dan membalas, dialog teologis sifatnya “membangun suasana untuk melakukan sharing of religious experience.”

Menurut Dr. Bambang Noorsena, cara orang Kristen melakukan pendekatan komunikasi teologis harus dengan lemah lembut, hormat, dan tulus. Pandangan yang harus dimiliki adalah bahwa formula Iman boleh berbeda tetapi bukan berarti lawan. Dengan demikian pelaku dialog Kristen harus menyiapkan argumentasi sebaik-sebaiknya dengan Kekuatan argumentasi yang bertumpu pada data.

Acara Kuliah Umum tersebut berlangsung dengan penuh arti dan kegirangan dikarenakan Civitas Akademika STT Pelita Kebenaran, khususnya mahasiswa S3 dan juga S2 mendapatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dari seorang pakar teologi bertaraf nasional yang memberikan solusi-solusi untuk kehidupan kaum beragama di masa depan.

Sekolah Tinggi Teologi Pelita Kebenaran Medan